ANALISIS PENERAPAN SISTEM KLASIFIKASI KHUSUS DI PERPUSTAKAAN IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA

Abstract

The organisation of library materials in a library is very important. For this reason, it is important to choose the right classification system with the aim of making the collection more useful for users. IAIN Fattahul Muluk Papua Library applies a special classification system developed by the library itself. Therefore, the author has an interest in studying this system using a descriptive method with a qualitative approach with data collection methods using interviews, observations, documentation, and literature studies. The results obtained are 1) this classification uses the main basic subjects namely tarbiyah, sharia, muamalah, and general popular subjects. For other than monographs, the classification is based on form and presentation. For notation using letter and number notation. 2) There are several advantages including simple subjects and notations and information retrieval is relatively easy. The disadvantages are that the classification is not yet universal, the division of knowledge is not detailed, not systematic, the classification is not flexible, does not have an index, does not have a supervisory body. In addition, there are problems including inconsistency in classification, overlapping titles in the database, ineffective and inefficient information retrieval, non-mechanised collection preparation.

ABSTRAK

Pengorganisasian bahan pustaka pada perpustakaan sangat penting. Untuk itu pentingnya memilih sistem klasifikasi yang tepat dengan tujuan agar koleksi lebih berdaya guna bagi pemustaka. Perpustakaan IAIN Fattahul Muluk Papua menerapkan sistem klasifikasi khusus yang dikembangkan sendiri oleh perpustakaan IAIN Fattahul Muluk Papua. Oleh karena itu penulis memiliki ketertarikan mengkaji sistem ini dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Adapun hasil yang didapatkan adalah 1) kalsifikasi ini menggunakan subjek dasar utama yakni subjek tarbiyah, syariah, muamalah, dan umum populer. Untuk selain monograf klasifikasi berdasarkan bentuk dan penyajian. Untuk notasi menggunakan notasi huruf dan angka. 2) Terdapat beberapa kelebihan diantaranya subjek dan notasi sederhana dan temu kembali informasi relatif mudah. Adapun kekurangannya adalah klasifikasi belum bersifat universal, pembagian bidang ilmu tidak terperinci, tidak sistematis, klasifikasi tidak fleksibel, tidak memiliki indeks, tidak memiliki badan pengawas. Selain itu terdapat kendala diantaranya inkonsistensi pengklasifikasian, tumpang tindih judul pada pangkalan data, temu kembali informasi kurang efektif dan efisien, penyusunan koleksi tidak mekanis.