STRATEGI KOMUNITAS TAPAK JEJAK KADHIRI DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI SEJARAH KEPADA MASYARAKAT KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.37108/shaut.v15i2.1025Keywords:
Strategy, Community, Historical LiteracyAbstract
Literacy has an important role for the community in discovering certain information, one of which is history. Historical literacy is a part of literacy in which the historical literacy is able to recognize the values and information within the past. The objectives of this study were: 1) to find out on how the Tapak Jejak Kadhiri Community developed the historical literacy to the citizens of Kediri, 2) to know the supporting and inhibiting factors of Tapak Jejak Kadhiri Community in developing historical literacy. This study utilized descriptive qualitative method. Data collection techniques in this study were interview, observation and documentation. Whereas the data analysis used the Miles and Huberman method. The results of this study indicated that the Tapak Jejak Kadhiri Community has several activities to develop historical literacy, namely having a reading gallery, opening reading booths, exhibitions, visiting ancient sites, publishing sites through Facebook and YouTube, screen printing kawi script t-shirts, kawi script online classes, and organizing inter-community activities. In addition, the supporting factors are getting book donations, community support and receptiveness, and photos of inscriptions online Kawi script class learning support. As for the inhibiting factors, namely limited costs and energy, inadequate vehicles, uncertain seasonal conditions and lack of interest in participating in kawi script online classes.
ABSTRAK
Literasi memiliki peran yang penting untuk masyarakat dalam menemukan suatu informasi salah satunya yaitu sejarah. Literasi sejarah merupakan bagian dari literasi dimana dengan literasi sejarah dapat mengetahui nilai-nilai dan informasi pada masa lampau. Tujuan dari penelitian ini yaitu:, 1) untuk mengetahui cara Komunitas Tapak Jejak Kadhiri untuk mengembangkan literasi sejarah kepada masyarakat Kediri. 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Komunitas Tapak Jejak Kadhiri dalam mengembangkan literasi sejarah. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini yaitu Komunitas Tapak Jejak Kadhiri memiliki kegiatan untuk mengembangkan literasi sejarah yaitu memiliki galeri baca, membuka lapak baca, pameran, kunjungan situs purbakala, publikasi situs melalui media sosial Facebook dan Youtube, sablon kaos aksara kawi, kelas online aksara kawi dan menyelenggarakan kegiatan antar komunitas. Selain itu untuk faktor pendukungnya yaitu tersedianya donasi buku, dukungan dan keterbukaan masyarakat, dan adanya foto prasasti sebagai penunjang pembelajaran kelas online aksara kawi. Sedangkan untuk faktor penghambat yaitu terbatasnya biaya dan tenaga, kendaraan yang kurang memadai, kondisi musim yang tidak menentu dan kurang ketertarikan untuk mengikuti kelas online akasara kawi.
References
Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2018). Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.
Ahmad. (2020). Manajemen Strategis. Makassar: Nas Media Pustaka.
Daado, J., Handayani, R., & Susilawaty, F. T. (2022). Strategi Komunitas Sultra Island Care dalam Meningkatkan Minat Baca di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Literasi Perpustakaan Dan Informasi UHO, 2(4), 196–211. https://doi.org/10.52423/jlpi.v%vi%i.27780
Diskominfo. (2017). Survey UNESCO: Minat Baca Orang Indonesia Terpuruk. Retrieved February 23, 2023, from kominfo.belitung.go.id website: https://kominfo.belitung.go.id/2017/04/26/survey-unesco-minat-baca-orang-indonesia-terpuruk/
Firmansyah, H., Putri, A. E., & Hakim, L. (2022). Penguatan Literasi Sejarah Untuk Meningkatkan Historical Thinking Peserta Didik. Jurnal Artefak, 9(2), 93–102.
Hastuti, H., Zafri, & Basri, I. (2019). Literasi Sejarah Sebagai Upaya Penanaman Karakter Bagi Anak. DIAKRONIKA, 19(2), 133–148.
Ibrahim, G. A., Ismadi, H. D., Zabadi, F., Ali, N. B. V., Alipi, M., Antoro, B., … Aziz, M. (2017). Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2020). Petunjuk Pelaksanaan Apresiasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kreatif-Rekreatif. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.
Kominfo. (2015). Kemkominfo: Internet Jadi Referensi Utama Mengakses Berita dan Informasi. Retrieved February 23, 2023, from Kementrian Komunikasi dan Informarika Republik Indonesia website: https:www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/5421/Kemkominfo%3A+internet+Jadi+Referensi+Utama+Mengakses+Berita+dan+Infromasi/0/berita_satker
Kurniawati, Rochalina, C. I., Setyonugroho, P., & Ardiansyah, A. (2021). Literasi Sejarah Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler History Club Di SMA 48 Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2021 (SNPPM-2021), 453–459.
Madjid, M. D., & Wahyudhi, J. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar (Pertama). Jakarta: Kencana.
Malawi, I., Tryanasari, D., & Kartikasari, A. (2017). Pembelajaran Literasi Berbasis Sastra Lokal. Magetan: AE Media Grafika.
Murdowo, J. (2023). Mantan Bupati Seno Samodro Dukung Kerjasama BRIN dan EFEO, Teliti Peninggalan Budaya di Boyolali. Retrieved June 25, 2023, from suaramerdeka-solo.com website: https://solo.suaramerdeka.com/solo-raya/amp/058030146/mantan-bupati-seno-samodro-dukung-kerja-sama-brin-dan-efeo-teliti-peninggalan-budaya-boyolali
Muttaqin, M. Z., Evendi, A., & Suyanti, M. S. D. (2020). Peran Dan Strategi Komunitas Lontar Dalam Menyebarkan Budaya Literasi Di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 13(2), 155–162. https://doi.org/10.24832/jpkp.v13i2.382
Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan Masyarakat (1st ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2021). Laporan Akhir: Kajian Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia 2021. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Riyanto, S., Azis, M. N. L., & Putera, A. R. (2021). Analisis SWOT sebagai Penyusunan Strategi Organisasi. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.
Rizaty, M. A. (2021). Masyarakat RI Paling Banyak Gunakan Internet Utuk Berkomunikasi. Retrieved February 23, 2023, from databoks website: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/29/masyarakat-ri-paling-banyak-gunakan-internet-untuk-berkomunikasi
Santosa, Y. B. P. (2017). Problematika Dalam Pelaksanaan Pendidikan Sejarah di Sekolah Menegah Atas Kota Depok. Jurnal Candrasangkala, 3(1), 30–36.
Septiyantono, T. (2016). Literasi Informasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Silaen, Y., & Hasfera, D. (2018). Membangun Generasi Literat Masyarakat Pesisir Pantai: Gerakan Literasi “Tanah Ombak.” Shaut Al-Maktabah?: Jurnal Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi, 10(2), 103–118. https://doi.org/10.15548/shaut.v10i2.77
Soewarno, Hasmiana, & Faiza. (2016). Kendala-Kendala yang Dihadapi Guru Dalam Memanfaatkan Media Berbasis Komputer di SD Negeri 10 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 2(4), 28–39.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Ke-3). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Surada, I. M. (2018). Bahasa dan Sastra Kawi. Surabaya: Paramita.
Suwandila, N., Sukaesih, & Erwina, W. (2018). Strategi Program “Kakak Baca” oleh Komunitas Jendela Jakarta sebagai Upaya dalam Membentuk Kebiasaan Membaca Anak-Anak di Kawasan Manggarai Utara Jakarta. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 1–12. Retrieved from https://www.academia.edu/download/57861879/Strategi_Program_Kakak_Baca_oleh_Komunitas_Jendela_Jakarta_sebagai.pdf
Tarakanika, D., Yulitasari, P. A., Ismawati, Sriyono, & Rinaldhi, E. A. (2017). Peran Komunitas Pojok Budaya Dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Melalui Cultural Tourism Di Bantul. Jurnal Penelitian Humaniora, 22(1), 45–56.
Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran (4th ed.). Yogyakarta: ANDI.
Veijola, A., & Mikkonen, S. (2016). Historical literacy and contradictory evidence in a Finnish high school setting?: The Bronze Soldier of Tallinn. Historical Encounters: A Journal of Historical Consciousness, Historical Cultures, and History Education, 3(1), 1–16.
Veijola, A., & Rantala, J. (2018). Assessing Finnish and Californian high school students’ historical literacy through a document- based task. Nordidactica: Journal of Humanities and Social Science Education 2018:1, 1–21.
Zahro, N. L. (2014). Pemanfaatan Situs Singosari Dalam Mengembangkan Literasi Sejarah Peserta Didik. J-PIPS: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1), 159–187.