##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Abstract

Artikel ini menelaah pembentukan masyarakat literal (sadar literasi) lewat keberadaan perpustakaan dan toko buku. Artikel ini merupakan karya historiografi menggunakan tahapan-tahapan penyusunan yang dikenal umum dalam penelitian historis. Dari artikel ini diketahui bahwa perspustakaan bersifat non-profit, sedangkan toko buku bersifat komersil. Namun, keduanya sama-sama memainkan peran yang menentukan dalam menyediakan sumber pengetahuan, menyebarkannya ke tengah masyarakat, serta membentuk iklim yang kondusif bagi pertumbuhan kelas terdidik modern. Di Sumatra Barat, perpustakaan umum telah diusahakan pihak swasta pada akhir abad ke-19. Seiring bergulirnya Politik Etis, keberadaan perpustakaan umum meluas hingga ke sekolah-sekolah oleh pemerintah kolonial. Sementara toko buku hadir bersamaan dengan pertumbuhan penerbitan pada kurun pertama abad ke-20, di mana toko buku biasanya adalah penerbit juga, atau beberapa penerbit juga membuka toko buku untuk memasarkan terbitannya. Keduanya, telah menjadi pendistribusi utama buku-buku guna menstimulasi pertumbuhan pengetahuan (kesadaran literasi) di tengah masyarakat Sumatra Barat.

Keywords

Masyarakat Literal Bibliotik Toko Buki Elite Modern

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Arsa, D. (2019). PEMBENTUKAN MASYARAKAT LITERAL DI SUMATRA BARAT: PERKEMBANGAN AWAL PERPUSTAKAAN DAN TOKO BUKU. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 31–40. https://doi.org/10.15548/khazanah.v0i0.188

##journal.references##

    Campbell, James, “George Whitman Obituary”. The Guardian, 14 Desember 2011.
    Fadila, Zikri, Penerbitan Minangkabau Masa Kolonial: Sejarah Penerbitan Buku di Fort de Kock (Bukittinggi) 1901-1942. Yogyakarta: Gre Publishing, 2018.
    Gandhi, Leela, Teori Poskolonial: Upaya Meruntuhkan Hegemoni Barat, Jogjakarta: Penerbit Qalam, 2001
    Hatta, Memoir. Jakarta: Tintamas, 1979.
    Kartodirdjo, Sartono, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia, 1993.
    Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1994.
    KW, Yusrizal dan Deddy Arsya & Gusriyono, Biografi Tiga Orang Profesor Ahli Kandungan. Padang: Jurusan Obsetri, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, 2010.
    Lebert, Marie, A Short History of eBooks. University of Toronto: NEF, 2009.
    Lloyd, Christhoper, The Structure of History. Cambridge: Blackwell, 1993.
    Ni’am, Maulin, "Sejarah dan Problematika Industri Buku di Indonesia", Academia.com., dilihat: 6 April 2016.
    _______, "Sejarah dan Problematika Industri Buku di Indonesia", Academia.com., diunduh 6 April 2016
    Nieuwenhuis, A. W., “Bibliotheken”, Indie, edisi 1920.
    NN. “100 jaar boekhandel”. http://www.eerstebergenscheboekhandel.nl/geschiedenis.php, dilihat: 6 April 2016.
    NN. “Backer Overbeek, Adriaan Arie”, http://www.advandenoord.nl/biografieen/Backer_Overbeek_AA.html, dilihat 21 April 2019.
    Putra, Apria, "Mengenang Drukkerij al-Islamiyah Fort de Kock: Penerbit Turats Ulama Minangkabau di Masa Pemerintahan Belanda", http://surautuo.blogspot.co.id/2014/01/mengenang-drukkerij-al-islamiyah-fort.html
    Slim, Hugo and Paul Thompson, “Ways of Listening” dalam Robert Perks and Alistair Thomson (eds), The Oral History Reader. New York: Ruutledge, 1998.
    Suyono, Seno Joko dkk. “Jejak Boekhandel Tan Khoen Swi”. Majalah Tempo, 7 Agustus 2006.
    Zarman, Romi, “Komunitas Yahudi di Sumatra’s Westkust”, makalah untuk Seminar Internasional: Peradaban Pantai Barat Sumatra, Padang, 19-20 November 2013.
    Zein, Nurhayati, “Minat Baca Masyarakat dan Perpustakaan di Sumatera Barat,” https://lppbi-fiba.blogspot.com/2009/04/minat-baca-masyarakat-dan-perpustakaan.html, dilihat: 7 April 2019