##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi mengenai peran Mbah Datuk Malik Ibrahim dan Mbah Mas Moch Shaleh dalam menyebarkan islam di Banyuwangi. Yang mencakup metode penyebaran agama islam, tantangan apa saja yang dihadapi dalam menyebarkan islam, asal usul dan lingkungan di Banyuwangi, perkembangan agama hindu dan budha, dan kesenian yang berada di museum Blambangan. Adapun metode penelitian yang kami gunakan yaitu metode kualitatif yang mana kami melakukan observasi dengan cara terjun langsung ke lapangan dan mewawancarai narasumber yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota Banyuwangi yang dulunya bermayoritas menganut agama hindu dan budha, yang mana bisa dilihat dari adanya kerajaan Blambangan, hingga saat itulah datang penyebar agama islam Di kota Banyuwangi yaitu Mbah Datuk Malik Ibrahim dan Mbah Mas Moch Shaleh yang mana bukti makamnya masih ada sampai sekarang yang tepatnya berada di wilayah Lateng Banyuwangi. Masuknya agama islam di Banyuwangi tidak luput dari perjuangan dua tokoh diatas. Kedua tokoh tersebut menyebarkan agama islam dengan cara tersendiri, seperti mbah datuk yang menyebarkan agama islam karena keahliannya dalam ilmu agama melalui dakwah. Sedangkan Mbah Mas Moch Shaleh menyebarkan agama islam karena keahliannya dalam ilmu spritual yaitu dalam hal pengobatan.

Keywords

Rahasia sejarah eksplorasi tokoh waliyullah agama budaya

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Maulida, I., Silvi, S. N. D., Putri Andiyani, S. A., Rahma Febrian, V., Hafsoh, A., Prasetya Ersa, D. R., Majidatul Maghfiroh, M., & Rahmatullah Amrozi, S. (2025). Rahasia Sejarah Tersembunyi: Eksplorasi Islam, Budaya, dan Sosok Waliyullah Banyuwangi. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 14(2), 30–43. Retrieved from https://rjfahuinib.org/index.php/khazanah/article/view/1384

##journal.references##

  1. Susanti, Ninie, Bahasa dan Aksara Perekat Pesatuan Indonesia, (Palembang, Aksara Pena, 2024) Hal. 39-42
  2. Ghozali, M Lutfi, Nyarkub: Menyulam Silam (Hanz Book, 2020).
  3. Ma’arif, Irham Anis, Perancangan profil kesenian tradisional Banyuwangi / Irham Anis Ma’arif (diploma, Universitas Negeri Malang, 2010) [unpublished].
  4. Arif, Muhamad, “Kesenian hadrah Kuntulan Banyuwangi Tinjauan Komodifikasi agama” in (Publica Indonesia Utama, 2019).
  5. Arta, K S, I M Pageh & I W P Yasa, “Penataan Kota Singaraja Zaman Kolonial Belanda (Perspektif Sejarah Kota)” (2021) 19:1 J IKA 70–78.
  6. Asy’ari, Faruq Hasan & Suryo Ediyono, “HISTORY TOMB OF DATUK ABDURRAHIM BIN ABU BAKAR IN LATENG, BANYUWANGI, EAST JAVA AS A HISTORY LEARNING SOURCE IN BANYUWANGI 1 STATE HIGH SCHOOL” (2022) 18:1 Istor J Pendidik Dan Ilmu Sej, online: <https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/40861>.
  7. generator, metatags, “Kilas Balik Sejarah Budaya Semenanjung Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. | KALPATARU”, online: <https://jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/kalpataru/article/view/42>.
  8. Karsono, -, “SENI KUNTULAN BANYUWANGI: Keberlanjutan dan Perubahannya” (2014) 3:10 J IKADBUDI, online: <https://journal.uny.ac.id/index.php/ikadbudi/article/view/12041>.
  9. Lubis, M Ridwan, “MELACAK AKAR PAHAM TEOLOGI ISLAM DI INDONESIA” (2015) 14:2 Harmoni 9–21.
  10. Safitri, Mira Ariyani & Fajar Surya Hutama, “NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM TARI HADRAH KUNTULAN BANYUWANGI” (2016) FKIP E-PROCEEDING 81–85.
  11. Tajwidi, Dea Denta & I Wayan Pardi, “Dinamika Perkembangan Sejarah Masjid Agung Baiturrahman di Kota Banyuwangi Tahun 1773 – 2007” (2018) 2:1 Santhet J Sej Pendidik Dan Hum 33–48.
  12. Wijaya, Mirza Mahbub et al, “THE ONTOLOGY CONCEPT IN THE SEVEN DIGNITY AT-TUHFAH AL-MURSALAH WORKS OF BURHANFURI AL-HINDI” (2021) 4:1 J Malay Islam Stud 17–26.
  13. “Konversi Agama dari Hindu ke Islam Pada Masyarakat Banyuwangi: Analisis Sejarah Kritis | Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam” (2021), online: <https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/8615>.
  14. -ID-wawancara-sebuah-interaksi-komunikasi-da.pdf.
  15. -efektivitas-model-pembelajaran-cooperati-c33542b3.pdf.