##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Abstract

This article is about the figure of Ki Ageng Basyariyah or Raden Mas Bagus Harun as the village founder and the bearer of the Syattariyah Tariqa in Sewulan village, Dagangan sub-district, Madiun regency. The purpose of this research is to reveal the role of Ki Ageng Basyariyah in the establishment and deployment of the Syattariyah Tariqa and its teachings in Sewulan village. In this study, the researcher uses a historical research method using a qualitative approach. There are several findings in this research. First, the biography and genealogy of Ki Ageng Basyariyah are still continued until Panembahan Senopati to Maulana Malik Ibrahim. Second, the role of Ki Ageng Basyariyah to build Sewulan village after helping Sunan Pakubuwono II in Geger Pecinan. Third, the Syattariyah Tariqa brought by Ki Ageng Basyariyah in Sewulan was obtained from his teacher, Kiai Ageng Muhammad Besari.

Keywords

Ki Ageng Basyariyah Sewulan Syattariyah

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Melani, Z. F. M. (2023). Rekam Jejak Perjuangan Ki Ageng Basyariyah di Madiun Selatan 1710-1811. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 13(2), 85–107. https://doi.org/10.15548/khazanah.v13i2.1082

##journal.references##

  1. Abdurrahman, Dudung, Metode Penelitian Sejarah Islam (Yogyakarta: Ombak, 2011)
  2. Achmad, Ahmadi, ‘Puisi Sungsang Penyair’, Elex Media Komputindo, 2017, 27
  3. Daliman, Metode Penelitian Sejarah (Yogyakarta: Ombak, 2012)
  4. Daradjadi, Geger Pacinan 1740-1743 Persekutuan Tionghoa Jawa Melawan VOC (Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2013)
  5. Darban, A. Adaby, ‘Sejarah Lisan Memburu Sumber Sejarah Dari Para Pelaku Dan Penyaksi Sejarah’, Humaniora, IV (1997), 1–4
  6. Faslah, Roni, ‘Islam, Adat, Dan Tarekat Syattariyah Di Minangkabau’, Al-Ittihad Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 6.2 (2020), 14
  7. Fata, Ahmad Khoirul, ‘Tarekat’, Al-Ulum, 2011, 373–84
  8. Faturahman, Oman, Tarekat Syattariyah Di Minangkabau (Jakarta: Prenada Media Grup, 2008)
  9. Graaf, De, Runtuhnya Istana Mataram (Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1987)
  10. Ham, Ong Hok, Madiun Dalam Kemelut Sejarah: Priyayi Dan Petani Di Karesidenan Madiun Abad XIX (Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia, 2018)
  11. Harini, Sri, Tasawuf Jawa: Kesalehan Spiritual Muslim Jawa (Yogyakarta: Araska, 2019)
  12. Kartodirjo, Sartono, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 1993)
  13. Khamdi, Muhamad, ‘Dinamika Tarekat Syattariyah Di Lingkungan Keraton Cirebon’ (Uiniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012)
  14. Kuncoro, Kathon Bagus, ‘Arah Kiblat Komplek Pemakaman Sewulan Kabupaten Madiun Berdasarkan Metode Imam Nawawi Al-Bantani’ (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2016)
  15. Lahudin, Muklisina, Babad Sewulan (Yogyakarta: PT Quantum Media Aksara, 2021)
  16. Mustofa, Arif, ‘Simbol Kekuasaan Dalam Pertunjukan Wayang Beber Pacitan’, Ejornal Stkip Pacitan, 2019, 1–8
  17. Purwowijoyo, Babad Ponorogo Jilid III (Ponorogo: Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Pemerintah Kabupaten Ponorogo, 1985)
  18. ———, Babad Ponorogo Jilid IV (Ponorogo: Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Pemerintah Kabupaten Ponorogo, 1984)
  19. Rahayu, Dwi Puji, and Asep Yudha Wirajaya, ‘Hikayat Susunan Kuning Dalam Negeri Gagelang: Sebuah Tinjauan Historiografi’, Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 11.1 (2020), 1 <https://doi.org/10.37014/jumantara.v11i1.640>
  20. Ricklefs, M, ‘THE CRISIS OF 1740-1 IN JAVA?: The Javanese , Chinese , Madurese and Dutch , and the Fa11 of the Court of Kartasura’, Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde 139, Leiden, 139 (1983), 268–90
  21. Shadiqin, Sehat Ihsan, ‘Di Bawah Payung Habib: Sejarah, Ritual, Dan Politik Tarekat Syattariyah Di Pantai Barat Aceh’, Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 19.1 (2017), 75–98
  22. Sukirni, Sri, ‘Permukiman Tionghoa Di Surakarta Pada Tahun 1900-1940’ (Universitas Negeri Yogyakarta, 2017)
  23. Tedy, Armin, ‘Tarekat Mu’tabaroh Di Imdonesia: Studi Tarekat Shiddiqiyah Dan Ajarannya’, El - Afkar, 2012, 1–12
  24. Wardah, Eva Syarifah, ‘Metode Penelitian Sejarah’, Tsaqofah, 12 (2014)
  25. Wayu Ariyani, Riska, and Khoirul Huda, ‘Situs Masjid Agung Sewulan (Sejarah Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah SMP/MTsN)’, Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6.02 (2016), 97–111 <https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i02.1042>
  26. Widjaja, Haw, Otonomi Desa: Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat Dan Utuh (Jakarta: PT Raja Grafindo Pustaka, 2010)
  27. Zulaikhah, Lulu, ‘Tarekat Syattariyah Di Jawa Akhir Abad XIX Sampai Abad XX’, Lembaga Penelitian IAIN Sunan Ampel, 2005, 50
  28. Wawancara
  29. (Purnomo, 30 November 2021)
  30. (Muklisina Lahudin, 13 November 2021)
  31. (Kiai Muh Bidhowi, 04 Januari 2022)
  32. (Kiai Ma'ruf Nawawi, 17 Januari 2022)